Menag: Persiapan Haji 1437H/2016M Sudah Hampir 100 Persen
By Admin
nusakini.com-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa kesiapan pelaksanaan haji tahun ini sudah mendekati final. Persiapan ini dibagi menjadi dua, yakni persiapan di Tanah Suci dan di Tanah Air. Hal ini disampakan Menag Lukman di rumah dinas Widya Chandra Jakarta, akhir pekan lalu.
“Persiapan haji tahun ini sudah mendekati final. Persiapan di Tanah Suci sudah hampir 95%; baik hotel di Makkah dan Madinah, katering, maupun bis yang mengangkut jamaah. Pesawat Garuda dan Saudi Arabia juga sudah teken kontrak. Jadi hampir 100%, termasuk juga kesiapan di Arafah dan Mina,” kata Menag.
Saat ini, lanjut Menag, Kementerian Agama tinggal konsentrasi di Tanah Air. Proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap 1 masih berlangsung hingga 10 Mei mendatang. Sampai berita ini turun, data Monitoring Pelunasan Haji Reguler pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah menunjukan sebanyak 135.972 jamaah (88,27%) telah melakukan pelunasan.
Persiapan lainnya adalah pembuatan passport jamaah. Setelah itu dilakukan pemaketan yang menjadi syarat pembuatan visa dalam mekanisme e-hajj. Menurut Menag, visa bisa dikeluarkan jika seluruh syarat yang diminta dalam e-hajj terpenuhi, seperti kejelasan akomodasi, katering, dan transportasi jamaah selama di Arab Saudi. “(setelah semua siap) lalu menentukan kloter,” tambah Menag.
Ditanya soal pelayanan kepada jamaah haji Indonesia, Menag menegaskan kalau Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Hotel, baik Makkah maupun Madinah, setara hotel bintang tiga sehingga tidak ada lagi bangunan tua dan kamar yang tidak layak.
Selain itu, katering jamaah haji selama di Makkah pada tahun ini juga ditambah. Kalau pada tahun lalu hanya 15 kali, sekarang 24 kali. Bis yang melayani jamaah baik dari Madinah ke Makkah, Makkah ke Madinah, Jeddah ke Makkah, dan Makkah ke Jeddah, semuanya juga akan diupgared. “Pihak Naqabah (Organda Saudi) sudah menjamin akan meng-upgrade bis yang digunakan menjadi bis yang baru,” tegasnya.
Kepada calon jamaah haji Indonesia yang akan berangkat tahun ini, Menag mengingatkan agar segera melunasi BPIH tahap pertama sebelum ditutup pada Jumat (10/06) mendatang. Kalau tidak melakukan pelunasan, maka kuotanya akan diisi oleh orang lain sesuai dengan ketentuan. Menag juga mengimbau calon jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatannya dan mendalami manasik hajinya sehingga saat akan berangkat sudah benar-benar memahami ritual haji yang akan dilaksanakannya. (p/ab)